Mengenal Lebih Dekat Tentang : Mohammed Hosni Mubarak. Bag.1

YANG SELALU DIINGAT DARI NEGARA MESIR
Spoiler for Egypt
PENDAHULUAN
Sejak beberapa hari ini, kita sering melihat pemberitaan di TV dan media cetak mengenai kerusuhan yang terjadi di Mesir. Masyarakat Mesir turun ke jalan-jalan untuk memprotes pemerintahan presiden mereka Mohammed Hosni Mubarak.

Spoiler for Mubarak
Mubarak diminta untuk meninggalkan jabatannya sebagai presiden Mesir setelah 30 tahun memimpin Mesir. Walaupun demikian, Mubarak bersikukuh untuk mempertahankan jabatannya sebagai presiden. Hal ini mengakibatkan kerusuhan dan demonstrasi yang dilakukan oleh massa anti-Mubarak di pusat2 kota.
Oleh karena itu, TS Mountaineers berkeinginan agar Kaskuser di Indonesia bisa lebih mengetahui sepak terjang Mubarak sejak sebelum beliau terpilih sebagai Presiden Mesir sampai saat2 beliau diminta turun oleh masyarakat nya sendiri.

BIOGRAFI SINGKAT

Mubarak lahir tanggal 4 Mei 1928 (83 tahun) di Kafr-El-Meselha, Provinsi Monufia, Mesir. Setelah tamat SMA, Mubarak bergabung dengan Akademi Militer Mesir. Mubarak mendapatkan gelar sarjananya dibidang Ilmu Militer tahun 1949. Setelah itu beliau bergabung dengan Akademi Angkatan Udara dan lulus sebagai Pilot Officer pada tahun 1950.

Spoiler for Mubarak ketika lulus
Setelah itu Mubarak mengabdi di bagian Unit dan Formasi Angkatan Udara Mesir. Beliau bekerja di Skuadron Tempur "SpeedFire" selama 2 tahun dan menjadi Instruktur di Akademi Abgkatan Udara Mesir sampai Januari 1959.
Mulai dari Pebruari 1959-Juni 1961, Mubarak dikirim ke sebuah misi di Uni Soviet (USSR). Tahun selanjutnya dia diberikan kenaikan jabatan sebagai pemimpin skuadron Air Wing, dan selanjutnya ditunjuk sebagai Komandan Air Base.
Tahun 1966, Mubarak menjabat posisi sebagai Komandan West Cairo Air Base, yang pada tahun 1967 berubah nama menjadi Akademi Angkatan Udara.
3 tahun kemudian Mubarak menjadi Deputi Menteri Pertahanan Mesir. Karena contribusi besarnya pada perang di bulan Oktober 1970, beliau ditunjuk sebagai Chief Air Marshal pada tahun 1973.

MUBARAK MENJADI WAKIL PRESIDEN MESIR

1975-1979
Mubarak ditunjuk langsung sebagai wakil presiden Mesir oleh Presiden Mesir pada saat itu Anwar Sadat. Sadat menunjuk Mubarak karena prestasi cemerlangnya sebagai Chief Air Marshal pada perang Arab-Mesir tahun 1973.

Spoiler for Mubarak bersama Anwar Sadat (tengah) dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, 1979
Mubarak menjadi tangan kanan Presiden Sadat sejak saat itu, dan beliau sangat loyal kepada presidennya, bahkan saat Presiden Sadat berdamai dengan Israel pada tahun 1979 di Camp Davis Accords. Hal ini membuat Presiden Sadat menerima Nobel Perdamaian dunia, sekaligus membuat Mesir dikeluarkan dari negara2 anggota Liga Arab. Akan tetapi, karena Presiden Sadat juga mengeluarkan Penasihat Sobiet di Mesir, Mesir menjadi musuh bagi US.
Spoiler for Mubarak bersama Anwar Sadat
Mubarak juga menjadi jubir Presiden Sadat untuk masalah2 diplomasi dengan negara2 barat. Mubarak juga diutus oleh Presiden Sadat untuk menegaskan kepada negara-negara anggota Liga Arab bahwa perdamaian dengan Israel adalah jalan terbaik. Walaupun demikian, hal ini tidak membuat Mesir bisa kembali masuk ke Liga Arab. Tahun 1989, keanggotan Mesir diperbaharui lagi dan Mesir menjadi Headquarter Liga Arab.

Spoiler for Mubarak bersama Sadam Husein, 1976
MUBARAK MENJADI PRESIDEN MESIR

Karena Presiden Sadat bersepakat untuk berdamai dengan Israel, massa yang tidak menyukai keputusan ini menjadi sangat benci kepada Presiden Sadat. Mereka bersepakat untuk membunuh Presiden Sadat. Kesempatan itu akhirnya datang juga.

6 Oktober 1981
Ketika Mubarak dan Presiden Sadat sedang menikmati parade militer di Kairo, seorang fundamentalist Egyptian army lieutenant dan 3 orang conspirator langsung menembaki Presiden Sadat ketika parade melewati podium kepresidenan.


Spoiler for Mubarak bersama Anwar Sadat sesaat sebelum penebakan

Spoiler for Mubarak bersama Anwar Sadat sesaat sebelum penebakan

Spoiler for Mubarak bersama Anwar Sadat sesaat sebelum penebakan

Spoiler for Penembakan
Dalam penembakan berdarah ini, Presiden Sadat bersama dengan 11 orang petinggi negara tewas tertembak, sementara Mubarak hanya menderita luka tembak di lengan (8 hari kemudian sembuh). 2 Pelaku penembakan (foto diatas) dan army lieutenant ditangkap lalu digantung.

Spoiler for Presiden Sadat tewas
14 Oktober 1981
Mubarak mejadi Presiden Mesir menggantikan Presiden Sadat yang terbunuh. Siapa yang mengira bahwa kekuasaannya di Mesir belum berakhir sampai sekarang.

Spoiler for Mubarak saat pengambilan sumpah pertamanya sebagai Presiden Mesir terpilih
SELAMA MASA KEPEMIMPINAN SANG DIKTATOR

Mubarak terpilih menjadi presiden Mesir sebanyak 5 kali (1981, 1987, 1993, 1999, dan 2005). Di Mesir, pemilihan presiden dilakukan pada sebuah referendum dimana pemilih adalah orang2 pilihan (tidak setiap warga Mesir berhak memilih). Orang2 pilihan tersebut dinamakan Egyptian People's Assembly, yang diatur oleh Konstitusi Mesi. Hal inilah yang membuat masyarakat Mesir bertanya-tanya mengenai keabsahan referendum tersebut, yang sudah memenangkan Mubarak secara mutlak sebanyak 5 kali.

Korupsi besar-besaran terjadi selama pemerintahan Mubarak. Kegiatan korupsi ini berakhir pada dipenjaranya figur2 politik dan aktivis muda tanpa persidangan. Tak heran setelah 30 tahun kepemimpinannya, Mubarak dan keluarganya diduga mempunyai kekayaan sebesar $70 milyar dari hasil korupsi, kickbacks, dan aktivitas bisnisnya (Koran Britain's Guardian, Pebruari 2011). Uang tersebut diduga tersimpan di beberapa bank di dalam dan luar negeri termasuk Swiss dan Britain.

Karena korupsi yang menggila inilah tingkat pengangguran di Mesir sangatlah tinggi. Pemuda2 Mesir tidak punya masa depan dibawah pimpinan Mubarak. Tidak ada kebebasan dan masyarakat Mesir banyak yang keparan.

Di Mesir, petugas kepolisian juga diperbolehkan untuk menangkap seseorang yg dicurigai akan berbuat kejahatan terhadapnegara tanpa harus memiliki bukti yang kuat. Inilah hukum "Emergency Law" yang diterapkan di Mesir sejak 1967 dan Mubarak tidak bersedia mengubahnya. Hal ini membuat Mubarak menjadi penguasa sekaligus diktator di Mesir. Konsep hukum yang demikian juga diterapkan di Korea Utara dan Kuba.

Spoiler for Kemiskinan di Mesir
Spoiler for Kemiskinan di Mesir
Spoiler for Kemiskinan di Mesir
Sumber: kaskus.us 
Selanjutnya..
Previous
Next Post »