Amerika : Kami Akan Membom Nuklir Mekkah & Madinah

BUKTI INILAH SALAH SATU RENCANA AGENDA ZIONIS:

7. Penghancuran Dunia Abad 21(51-57)● Membom Mekkah (Usul Senator Tancredo) ● Hapuskan Indonesia 2025 ● Hapuskan Pakistan 2025 ● Hapuskan beberapa Negara Afrika 2025 ● Perang Dunia ke III (Untuk Membuat Israel Raya) ● The New Crusade ● Membunuh 3 Miliyar penduduk yang tidak disukai dengan kelaparan & penyakit th 2050 (proyek 2025 diusulkan oleh W. Cohen).






Belum berkuasa saja sudah begitu bencinya pada Islam. Itulah yang ditunjukkan kepada salah satu calon presiden (capres) AS dari partainya George W Bush, Tom Tancredo baru-baru ini. Tom, mengatakan, jika dirinya diberi keleluasaan, maka, dia akan mengebom kota suci Mekah dan Madinah.

”Jika diberikan kepada saya untuk membuat keputusan, saya akan memberitahu bahwa serangan ke atas negara kita akan di balas dengan serangan terhadap tempat suci Mekah dan Madinah,” ujarnya dikutip CNN. Pernyataan ini disampaikan saat kampanye memperebutkan jabatan sebagai presiden Amerika di Iowa, AS.


Seorang anggota kongres dari partai Republik, Thomas Tancreido  mengancam akan menghancurkan kota Mekkah  al-Mukarramah bila Amerika.

 mendapat serangan senjata nuklir dari kalangan Muslim `ekstrem.' Menanggapi hal itu, Majelis Hubungan Islam-Amerika (CAIR), selasa mengeritik pedas statement Tancreido tersebut dan menuntutnya agar  segera meminta ma'af. Dalam wawancara yang diadakan program radio di kawasan Florida, Amerika, Jum'at lalu, saat menjawab pertanyaan seputar bagaimana reaksi Amerika bila kalangan Muslim `ekstrem' menyerang beberapa kota Amerika dengan senjata nuklir,?

Thomas mengatakan, >>

"Di antara salah  satu jawaban yang memungkinkan adalah menghancurkan  tempat-tempat suci  mereka." Dan saat penyiar radio mengklarifikasi lagi apakah yang dimaksud  olehnya adalah kota Mekkah, Tancreido menjawab,  "Ya."  Dalam keterangan yang dikeluarkannya, Ahad lalu,  anggota kongres  Amerika itu mengklaim, bahwa dalam  statement-statementnya itu ia hanya berusaha mencari cara yang memungkinkan bagi Amerika, Serikat untuk  membalas serangan yang akan datang.  Keterangan itu juga menambahkan, "Dari sekian banyak  hal yang memungkinkan untuk dilakukan guna mencegah datangnya  serangan semacam  ini terhadap Amerika adalah dengan menjelaskan bahwa  ada kemungkinan pula tempat-tempat itu (tempat-tempat suci-red.,)  untuk dihancurkan." Tapi seakan baru menyadari, ia kemudian buru-buru  meralat, "Saya tidak  mempromosikan pemikiran seperti ini.

Harus dikerahkan segenap pikiran  guna memahami ekses-ekses yang mungkin terjadi bila balasan menakutkan  seperti ini dilakukan." Dalam pada itu, sebagai reaksi penuh emosionil  pertama terhadap  statement bernada `rasis' ini, CAIR meminta para pemimpin partai  Republik di kawasan Colorado dan melalui Amerika Serikat untuk  mengecam statement-statement Tancreido tersebut dan  meminta dirinya  secara pribadi agar mengumumkan permintaan ma'af  sesegera mungkin kepada penduduk kawasan Colorado, khususnya kepada kaum Muslimin  Amerika atas statementnya yang menyakitkan tersebut. CAIR juga mengajak para pendukungnya dan orang-orang yang masih  memiliki hati nurani baik di Amerika mau pun di luar agar mengontak partai Republik dan menuntut Tancreido meminta ma'af serta mengecam keras semua statement-statementnya.  Dalam pada itu, Muhammad Nuzay, koordinator kaum  Muslimin di Colorado mengatakan, "Statement-statement Tancreido sangat  ekstrem dan tidak realisitis." Ia menambahkan, siapa pun yang dalam posisi Tancreido perlu berhati-hati di dalam mengeluarkan komentar-komentarnya ketika >> menyangkut tempat-tempat dan teks-teks keagamaan.

(istod/AH)



Pernyataan Tom ini disampaikan dengan apa yang disebutnya sebagai ’tindakan pencegahan’ terhadap gerakan Islam.

Dalam pernyataan lain, sebagaimana dikutip www.IowaPolitics.com Tom, juga memperingatkan akan adanya kelompok ”teroris” yang akan ”menyerang” secara ekonomi di seluruh dunia.

Sebelum ini, capres berkulit hitam Barack Obama dari Partai Demokrat juga pernah menyampaikan akan menyerang Pakistan tanpa persetujuan untuk menumpas apa yang ia sebut ”jaringan” Al-Qaidah. Nampaknya, kampanye ”menumpas Islam” jalan paling laku untuk dapat terpilih menjadi presiden Amerika.
Previous
Next Post »