Minat
untuk berkelompok menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang remaja alami.
Yang dimaksud di sini bukan sekadar kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok
yang memiliki kekhasan orientasi, nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang
secara khusus hanya berlaku dalam kelompok tersebut. Kelompok
atau teman sebaya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menentukan arah hidup
remaja. Jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang penuh
dengan"energi negatif", maka segala bentuk sikap, perilaku, dan
tujuan hidup remaja menjadi negatif. Sebaliknya, jika remaja berada dalam
lingkungan pergaulan yang selalu menyebarkan "energi positif", yaitu
sebuah kelompok yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan peluang untuk
mengaktualisasikan diri secara positif kepada semua anggotanya, remaja juga
akan memiliki sikap yang positif.
Secara
teori diatas, remaja akan menjadi pribadi yang diinginkan masyarakat. Tetapi
tentu saja hal ini tidak dapat hanya dibebankan pada kelompok yang dimiliki
remaja. Karena remaja merupakan individu yang bebas dan masing-masing tentu
memiliki keunikan karakter bawaan dari keluarga.
Banyak
faktor yang juga dapat memicu hal buruk terjadi pada remaja. Tetapi, masa remaja memang merupakan masa
dimana seseorang belajar bersosialisasi dengan sebayanya secara lebih mendalam
dan dengan itu pula mereka mendapatkan jati diri dari apa yang mereka inginkan.
Nama
: M.Irsyadul Kirom
Kelas
: 1IB01
Jurusan:
Teknik Elektro