Belajar dari pengalaman sebelumnya pada serangan di kapal Mavi Marmara yang mengakibatkan tentara Israel ada yang terluka, maka untuk konvoi armada berikutnya yang akan menuju Gaza, para tentara Israel akan dibantu oleh anjing penyerang dari unit Oketz.
Anjing-anjing ini akan menjadi yang 'pasukan' pertama yang akan naik ke atas kapal, untuk mencegah jatuhnya korban dari pihak tentara Israel akibat kemungkinan adanya unsur-unsur yang akan menyerang di atas kapal.
"Segera setelah anda menaruh satu anjing penyerang di area di mana tentara yang seharusnya duluan sampai kesitu, dan dengan bantuan anjing ini akan membuat tempat itu steril dan mencegah orang dari mendekatinya," sumber militer mengatakan.
"Anjing dapat ditempatkan lewat crane atau cara lainnya Mereka akan menjadi yang pertama naik ke atas kapal. Setelah mereka, baru para prajurit IDF turun."
Anjing dari unit Oketz dilatih untuk melumpuhkan musuh dengan menggigit - semakin musuh melawan, anjing ini akan semakin kuat menggigit. "Serangan anjing ini telah membuktikan kemampuan mereka di banyak kesempatan," kata sumber itu. "Mereka kuat dan tanpa ampun, tetapi sebenarnya hal ini adalah senjata non-mematikan yang tentu dapat melakukan 'tugas' di atas kapal."
Sumber yang sama mengatakan anjing penyerang rencananya akan dilibatkan dalam persiapan untuk menaiki armada kapal Turki, karena sebelumnya diyakini tidak akan ada perlawanan dari orang-orang yang ada di kapal Mavi Marmara, sehingga anjing-anjing itu tidak jadi dikirim ke geladak.
"Setelah kejadian armada kebebasan lalu, kami memahami bahwa ini memang sebuah metode yang baik dan kami akan meningkatkan kemampuan kami," katanya. "Seekor anjing tidak memiliki masalah untuk beroperasi di atas kapal dan dapat melakukan pekerjaan besar."