Utusan orang fakir itu berkata, “Ya Rasulallah,orang-orang miskin berkata bahwa orang-orang kaya telah memborong semua kebaikan, mereka berhaji dan kami tidak sanggup menunaikan, dan mereka selalu bersedekah sedang kami tidak ada yang bisa disedekahkan, dan jika mereka sakit mereka masih bisa membiayai hidupnya dari tabungan mereka”. Rasulallah bersabda: “Sampaikan kepada orang fakir bahwa siapa yang bersabar di antara kamu dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka ia akan mendapat tiga macam yang tidak bisa diperoleh orang-orang yang kaya, yaitu:
1} didalam surga ada kamar dari yaqut yang merah, orang-orang surga itu melihat tempat itu sama dengan ketika orang didunia melihat bintang dilangit, tidak dapat masuk kesana kecuali Nabi yang fakir atau orang yang mati syahid yang fakir atau seorang mukmin yang fakir.
2} orang yang fakir masuk surga sebelum orang kaya kira-kira setengah hari atau sekitar lima ratus tahun, mereka bersuka ria dengan bebas leluasa dan Nabi Sulaiman bin Daud As akan masuk surga sesudah Nabi-nabi yang lainnya kira-kira empat puluh tahun disebabkan oleh kerajaan yang diberikan Allah Swt kepadanya.
3} jika orang fakir berdzikir: “Subhanallah walhamdulillah walaaa ilaha illallah wallahu akbar dengan tulus ikhlas dan orang-orang kaya membaca dzikir itu juga, maka orang kaya itu tidak dapat mengejar pahala orang fakir meskipun di tambah dengan sedekah sepuluh ribu dirham. Demikian juga dengan amal-amal ibadah yang lain-lainnya.
Maka kembalilah utusan orang fakir itu kemudian memberitahu kepada orang-orang fakir miskin apa yang di sabdakan oleh Rasulallah Saw kepada mereka. Dan mereka berkata: “Kami ridho ya Allah, kami puas ya Allah”.
Semoga riwayat dari Anas Malik r.a ini bermanfaat untuk kita semua,,,amin,,,
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.